Belakangan banyak publisher adsense menerima notifikasi yang berhubungan dengan Ads.txt, yang isinya seperti otorisasi situs yakni: “Penghasilan Anda riskan – Satu atau beberapa file ads.txt Anda tidak berisi ID penayang adsense. Perbaiki masalah ini kini juga untuk menghindari pengaruh yang serius pada pendapatan Anda.”
Dear Publisher,
We’ve noticed that the ads.txt file on one or more of your sites that you monetise through this AdSense account (pub-xxxxxxxxxxxxxxxx) is missing the correct publisher code.
From mid-October, Google will stop buying ads on sites with ads.txt files which don’t include the correct publisher IDs. We recommend you update your ads.txt files immediately to prevent impact to your earnings. Make sure that the ads.txt file for each site you want to monetise through this account contains the snippet below:
google.com, pub-xxxxxxxxxxxxxxxx, DIRECT, f08c47fec0942fa0
It may take up to 24 hours for AdSense to process your updated ads.txt files.
You can learn more about ads.txt, how buyers will use it and how to implement it on your sites in our Help Centre.
Sebenarnya apakah Ads.txt itu?
Ads kependekan dari Authorized Digital Sellers atau Penjual digital resmi ialah proyek yang dikembangkan oleh IAB Tech Lab untuk meningkatkan transparansi dalam program iklan, terutama periklanan online. Ads.txt menggunakan metode yang sederhana, fleksibel dan kondusif yang dapat digunakan oleh penerbit dan agen untuk menyatakan bahwa mereka mempunyai otorisasi untuk menjual inventaris digital mereka secara publik.
Dengan penayang membuat ads.txt, pembeli (pemasang iklan) akan dapat lebih gampang mengidentifikasi Penjual Digital Resmi sehingga mempunyai iman bahwa pembeli telah membeli inventaris penayang orisinil dan bukan penayang artifisial yang mungkin mampu merugikan.
Contoh sederhana
Google adsense merupakan salah satu penerbit iklan digital yang ditayangkan oleh publisher adsense di situsnya. Jika publisher menciptakan ads.txt di domain yang dipasangi iklan adsense, maka pemasang iklan yakin bahwa iklan di situs tersebut memang berasal dari Google Adsense. Karena mampu saja iklan seperti, namun bukan dari Google adsense.
Masalah Ads.txt Untuk Google Adsense
Sebenarnya penggunaan ads.txt masih bersifat tidak wajib, tetapi direkomendasikan. File ads.txt dapat menolong pembeli mengidentifikasi inventaris palsu dan membantu Anda menerima lebih banyak pembelanjaan pengiklan yang pada masalah lain mungkin mengarah ke inventaris palsu.
Dengan demikian jika mendapatkan warning wacana ads.txt seperti di atas namun iklan adsense masih tampil, dapat diabaikan, nanti akan hilang sendiri. Namun bila iklan tidak muncul, maka pembuatan ads.txt wajib dijalankan. Jika tidak, maka iklan akan tetap tidak tampil sehingga pendapatan terang tidak ada (mirip iklan yang dipasang pada situs yang belum di-otorisasi.
Bagaimana cara menciptakan Ads.txt?
Cukup menciptakan file teks dengan nama ads.txt yang diletakkan pada root domain yang berisi: instruksi penerbit iklan, instruksi ID penayang, isyarat status dan aba-aba unik. Misalkan untuk google adsense: google.com, pub-0000000000000000, DIRECT, f08c47fec0942fa0.
Harap diperhatikan bahwa ads.txt mesti ditaruh di root domain utama dan tidak dapat diletakkan di root subdomain. Misalkan harus di namadomain.com/ads.txt dan bukan di blog.namadomain.com/ads.txt. Jika subdomain dipasang iklan adsense dengan ID penanyang sama, tidak perlu membuat ads.txt lagi.
Bagaimana bila subdomain dipasang iklan adsense berbeda ID dengan domain utama?
Saya pernah mengalami, ID penayang adsense berlainan antara domain dan subdomain. Iklan tidak timbul di subdpmainmeskipun telah dibentuk ads.txt di root subdomain (beda blog).
Pemecahan persoalan cukup sederhana. Tambahkan instruksi ads lagi untuk ID lain. Dengan demikian di dalam file ads.txt akan ada beberapa arahan penayang. Juga untuk penerbit iklan yang lain. Misalkan:
- google.com, pub-0000000000000001, DIRECT, f08c47fec0942fa0.
- google.com, pub-0000000000000002, DIRECT, f08c47fec0942fa0.
- google.com, pub-0000000000000003, DIRECT, f08c47fec0942fa0.
- facebook.com, 1325898517502065, DIRECT #video, banner, app
- liveintent.com, 87, DIRECT #banner
- taboola.com, 688168, DIRECT #native
Untuk mengetes lihat: nama-domain-utama/ads.txt
Bagaimana untuk blogger.com (blogspot)
Jika masih memakai subdomain.blogspot.com, tidak perlu alasannya ads.txt telah dibuat oleh blogger.com dan kita tidak mampu masuk ke root blogspot.com. Abaikan kalau mampu warning.
Namun, bagaimana jikalau blogspot yang sudah memakai domain khusus atau custom domain?
Belum ada keterangan resmi dari pihak blogger untuk menanggulangi hal ini, alasannya adalah domain mengarah ke server google sehingga tetap tidak dapat masuk.
UPDATE: Pihak Blogger karenanya memperbesar fasilitas kustom ads.txt di dasbor blogger.com
Cara berikut ini telah tidak berlaku lagi !
Ini sedikit membutuhkan trik sebab biasanya domain cuma di-setting mengarah ke blogger.com di registrar domain. Untuk itu, mesti mempunyai hosting sendiri dan tidak harus yang mahal.
Pilih yang paling-paling murah karena yang diperlukan hanya File manager dan DNS manager dan tidak butuh diskspace besar untuk file situs. Sebaiknya hubungi CS webhosting dulu untuk kemudahan ini. Jika sudah punya hosting, tambahkan saja domain (addon) ke webhosting kau.
Login ke cPanel > File manager > pilih root (folder) domain yang hendak disertakan ads.txt.
Cari atau buka .htaccess file (jika belum ada buat dulu) dan isikan:
RewriteCond %REQUEST_URI !^/ads.txt$
RewriteCond %HTTP_HOST ^namadomain\.com [NC]
RewriteRule ^(.*)$ http://www.namadomain.com/$1 [L,R=301]
Catatan: Ganti nama domain dengan milik kamu dan simpan
Setelah itu, buat ads.txt di root (folder) domain tersebut yang isinya instruksi adsense yakni:
google.com, pub-0000000000000001, DIRECT, f08c47fec0942fa0.
Ganti ID pub- milik kamu, kemudian simpan.
File ads.txt akan berfungsi 24 jam sehabis dibentuk.
Langkah berikutnya yaitu menuju ke registrar atau daerah dimana kau berbelanja domain.
Masuk ke DNS RECORD dan tambahkan A record yang menuju IP hosting kau
Alternatif lain yakni mengarahkan domain ke IP hosting kita, lalu di cPanel buat DNS record untuk custom domain blogspot.
Langkah terakhir (kalau belum) pergi ke dasbor blogger.com dan hapus centang opsi pengalihan.
Catatan: Sekali lagi, langkah di atas mampu dilaksanakan untuk custom domain blogspot bila iklan tidak timbul dan mengharuskan menciptakan ads.txt. Jika iklan tetap tampil, abaikan saja alasannya adalah ads.txt tidak wajib, hanya diusulkan dan bukan merupakan pelanggaran akun adsense.
Permasalahan serius untuk Ads.txt di Subdomain gratis.
Bagi publisher adsense yang mempunyai blog dengan menggunakan subdomain gratis mirip tumblr, weebly, atau subdomain yang lain, barangkali repot juga. Jika warning ada, pastinya tidak dapat mengatasinya karena tidak dapat masuk ke root domain. Apalagi jikalau pemasoksubdomain memasang ID pub di domain khususnya, maka iklan tidak akan tampil sebab beda ID dengan milik kita. Namun, walaupun ada warning namun iklan masih timbul, abaikan saja.
UPDATE: Cara Menambah Ads.txt Untuk Custom Domain Blogger
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-5998536743895986"
data-ad-slot="5044810648"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Sumber uy.com
EmoticonEmoticon