CloudFlare ialah salah satu layanan CDN (Content Delivery Network) dan security web yang mampu dipakai oleh webmaster. Saat ini layanan CloudFlare cukup populer di kalangan webmaster sebab memiliki fitur gratis tetapi tetap dengan 4 pelayanan yang manis yakni: Basic Security Protection, Fast Website Performance, SSL (Limited Browsers) dan Always Online. Untuk blog personal sudah lebih dari cukup sedangkan bila menghendaki layanan lebih optimal bisa memilih paket Pro website, Business website, dan Enterprise situs web.
Penjelasan singkat pengertian CDN (Content Delivery Network) yakni sistem pendistribusian data internet mirip aplikasi, teks, grafik, script dan lain sebagainya, pada server-server di beberapa daerah. Dengan adanya CDN maka pengguna akan diarahkan ke server yang lebih erat dengan lokasi pengguna sehingga akan lebih cepat membuka situs tersebut. Nantinya yang akan dipakai server CDN dan bukan dari server situs tersebut atau dengan kata lain CDN melakukan pekerjaan selaku akselerator yang menguntungkan pemilik dan hadirin situs.
Cara Setting Akun CloudFlare
Untuk menikmati layanan CloudFlare, silahkan mendaftar apalagi dahulu ke www.cloudflare.com dan ikuti langkah berikutnya sampai bisa masuk ke dasbor Cloudflare. Setelah itu, lakukan tindakan:
Langkah pertama yakni menyertakan situs. Klik Add Site (1) kemudian masukkan nama domain yang ingin di-cloudflare-kan. Jika lebih dari 1 gunakan koma sebagai pemisah. Sebagai contoh, saya menggunakan domain kangandre.web.id.
Kemudian klik Begin Scan (2). Tunggu beberapa ketika agar Cloudflare scanning data-data domain tersebut. Setelah scan selesai, klik continue setup (3) dan nantinya akan ditampilkan DNS Records untuk domain kangandre.web.id yang ada. Jika tidak ada perubahan pada halaman Verify That All Of Your DNS Records, klik continue.
Langkah kedua yaitu memilih paket layanan yang ada. Free, Pro, Business atau Enterprise. Saya pilih yang free karena cuma blog personal dengan kemudahan layanan.
- Basic Security Protection
- Fast Website Performance
- SSL (Limited Browsers)
- Always Online
Setelah menentukan paket layanan klik continue.
Langkah ketiga adalah mencatat nameserver yang diberikan oleh Cloudflare (4) untuk mengubah nameserver dari domain sebelumnya. Catatan: nama nameserver-nya bisa berbeda untuk akun lainnya. Nantinya domain tersebut akan menggunakan NS (nameserver) hosting cloudflare.
Langkah keempat yaitu masuk ke situs registrar dimana domain tersebut dibeli. Ubah nameserver yang ada dengan nameserver milik cloudflare dan simpan. Perubahan nameserver secara teori memerlukan waktu 24 jam untuk mengarah ke hosting baru, namun terkadang beberapa menit saja sudah resolved. Kembali ke halaman cloudflare.
Langkah kelima yakni cek pergantian nameserver. Jika belum ada perubahan akan tampil mirip gambar di bawah ini. Klik recheck nameservers (6) dan tunggu beberapa saat. Catatan: Tombol rechek nameservers dapat dipakai lagi sekurang-kurangnya1 jam selanjutnya.
Jika pengisian NS benar dan tidak ada dilema dengan server, domain yang aktif pada Cloudflare akan terlihat seperti gambar di bawah ini. Jika belum tunggu beberapa saat atau kurang lebih 24 jam. Saat saya menjajal hanya butuh waktu tidak sampai 5 menit, domain telah aktif.
Langkah selanjutnya adalah melakukan setting dan menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada di cloudflare. Ada banyak pilihan hidangan yang mampu dipilih, tentu saja diadaptasi dengan keperluan.
Artikel ini tidak membahas secara lengkap penggunaan kemudahan-akomodasi yang ada di Cloudflare hanya terbatas cara mendaftar dan setting permulaan dengan menyertakan situs (domain) yang nantinya akan di hosting di Cloudflare. Bagi pemilik domain yang dipakai untuk kustom domain blogspot (blogger.com) atau lainnya sangat berguna sebab mampu menyertakan https:// atau SSL yang disediakan Cloudflare.
Setting Awal Cloudflare – Lentera SEO
Sumber uy.com
EmoticonEmoticon