Pada blog resmi Google webmaster bulan Juni 2016, memberitahukan bahwa Google menggunakan Kartu Kaya (Rich Card) untuk hasil pencarian yang seperti cuplikan kaya (Rich Snipet) tetapi dengan penyempurnaan visual yang lebih mempesona lagi. Google tetap akan memakai markup schema.org selaku “rambu-rambu” yang dipasang dalam sebuah web untuk mengambil gambar atau video pada sebuah konten dan menampilkannya pada SERP.
Hanya saja kartu kaya masih tersedia dalam penelusuran bahasa Inggris untuk resep dan film dan akan segera memperbesar untuk klasifikasi konten yang lainnya. Pada halaman hasil situs pencarian google akan menampilkan hasil (SERP) mirip gambar berikut:
Pada Google Search Console (GSC) sudah ada laporan untuk Kartu Kaya (Rich Card) pada menu di performa penelusuran. Jika blog sudah terpasang Kartu Kaya (Rich Card), GSC akan membuat laporan kartu kaya yang mampu membantu memperbaiki kesalahan pada data dengan struktur kartu kaya apa pun yang ditemukan Google di blog Anda. Pada laporan ini juga menawarkan area tempat Anda mampu memberikan informasi selengkapnya untuk lebih mempergunakan platform kartu kaya Google.
Agar blog mampu memunculkan Kartu Kaya (Rich Card) pada halaman hasil penelusuran Google, maka mesti menambah isyarat tertentu pada template atau theme blog sesuai dengan markup schema.org. Untuk mengawali mampu mempelajari di https://developers.google.com/search/docs/guides/search-gallery
Saya belum menjajal dan apakah blog berbahasa Indonesia mampu atau tidak, karena pada blog resmi Google webmaster tertulis “Rich cards are available in English for recipes and movies and we’re excited to roll out for more content categories soon.”
Fitur Kartu Kaya (Rich Card) sangat cocok untuk situs bisnis alasannya adalah ada visual dokumen yang menolong pengguna mesin telusur Google untuk menemukan, memakai, dan mengambil langkah-langkah dengan konten bisnis, penawaran atau listing produk Anda dengan performa kecil gambar atau video yang tampaklebih inovatif.
Sumber uy.com
EmoticonEmoticon