Jumat, 12 Juni 2020

Sejarah Singkat Mesin Pencari Google

Sejarah Mesin pencari Google tidak terlepas dari sosok Lawrence Edward Page alias Larry Page dan Sergey Mikhailovich Brin alias Sergey Brin ketika mereka menjadi mahasiswa pasca sarjana ilmu komputer di Universitas Stanford. Mereka berdiskusi persoalan bagaimana memperoleh kembali data dari set data masif. Dengan pinjaman dari National Science Foundation Graduate Fellowship, Larry dan Sergey melakukan pekerjaan sama dalam pembuatan search engine yang diberi nama BackRub Project pada Januari 1996.


BackRub Project ialah sebuah proyek di Perpustakaan Digital Stanford yang dioperasikan lewat server Stanford untuk menganalisis “tautan kembali (Backlink)” pada situs web. Hal ini bertujuan untuk meneliti dan mengerti betapa pentingnya keterkaitan antara sebuah situs dengan situs lain. Pada ketika yang serupa Rankdex, sebuah mesin penelusuran kecil, juga sedang melakukan analisis yang serupa.


Pendiri Google
Larry Page dan Sergey Brin saat berada di Kantor pertama di sebuah garasi



Nama Google Berawal dari Kesalahan Eja


Dalam perkembangannya, pada tahun 1997, Larry Page tampaknya sudah menetapkan bahwa nama BackRub tidak cocok untuk teknologi penelusuran yang akan terus berkembang pesat. Larry dan rekan-rekannya lalu mendiskusikan sejumlah nama baru yang sekiranya mampu menggambarkan banyaknya pengindeksan jumlah data yang sungguh besar dalam teknologi pencarian.


Awalnya, Sean Anderson, mahasiswa pascasarjana Stanford, menyarankan kata “googolplex,” dan Larry merespon dengan bentuk singkat, “googol” yang mempunyai maksud untuk menunjukkan bahwa ada aneka macam informasi data yang hampir “tak terhitung” jumlahnya. Akhirnya, nama Googol disepakati dan mencoba mendaftarkan selaku  nama domain internet.


Istilah googol dipakai dalam menyebutkan bilangan angka 1 dengan 100 angka 0 (nol) di belakangnya atau bisa dengan istilah 10 pangkat 100, yang diciptakan oleh Milton Sirotta spesialis Matematika AS.


Sean Anderson kemudian menjajal mencari nama googol di database pendaftaran nama domain internet, namun Sean membuat kesalahan dengan penulisan ejaan kata “googol” menjadi “google”. Nama domain google masih tersedia dan belum ada yang menggunakannya. Ternyata, Larry menyukai nama kesalahan itu, dan dalam beberapa jam ia mengambil langkah untuk mendaftarkan nama “google.com” pada 15 September 1997.


Keterangan wacana awal nama google, diperkuat oleh pernyataan David Koller (dk@cs.stanford.edu), January, 2004 yang ditulis pada laman https://graphics.stanford.edu/


Origin of the name “Google”


From time to time I read or hear stories of the origin of the search engine and company name “Google” that are incorrect, which prompts me to write this brief account, based on my understanding of the genesis of the name. The source of my information is my friends and colleagues from Wing 3B of the Gates Computer Science Building at Stanford University, where Google was born.


In 1996, Larry Page and Sergey Brin called their initial search engine “BackRub,” named for its analysis of the web’s “back links.” Larry’s office was in room 360 of the Gates CS Building, which he shared with several other graduate students, including Sean Anderson, Tamara Munzner, and Lucas Pereira. In 1997, Larry and his officemates discussed a number of possible new names for the rapidly improving search technology. Sean recalls the selesai brainstorming session as occurring one day during September of that year.


Sean and Larry were in their office, using the whiteboard, trying to think up a good name – something that related to the indexing of an immense amount of data. Sean verbally suggested the word “googolplex,” and Larry responded verbally with the shortened form, “googol” (both words refer to specific large numbers). Sean was seated at his computer terminal, so he executed a search of the Internet domain name registry database to see if the newly suggested name was still available for registration and use. Sean is not an infallible speller, and he made the mistake of searching for the name spelled as “google.com,” which he found to be available. Larry liked the name, and within hours he took the step of registering the name “google.com” for himself and Sergey (the domain name registration record dates from September 15, 1997).


 


Awal Perusahaan Google


Larry dan Sergey terus menyempurnakan teknologi mesin telusur Google sepanjang permulaan 1998. Proyek Google pun hasilnya menarik perhatian komunitas akademis. Untuk menyebarkan proyek, Larry dan Sergey mencari penanam modal dan Silicon Valley bersedia membantu. Melalui sobat sekampus, Andy Bechtolsheim (pendiri Sun Microsystems), pada bulan Agustus 1998, memberi dana senilai $ 100.000 kepada Larry Page dan Sergey Brin sebagai investasi permulaan.


Namun dana tersebut didedikasikan terhadap Perusahaan Google Inc., sedangkan proyek mesin telusur Google belum memiliki perusahaan. Larry dan Sergey mustahil menerima dana tersebut selama belum ada forum legal yang berjulukan perusahaan Google.


Untuk itu, Larry dan Sergey secepatnya pindah dari asrama Stanford dan menciptakan perusahaan Google yang berlokasi di suatu garasi di pinggiran kota Menlo Park, California, milik Susan Wojcicki (kelak menjadi CEO YouTube) selaku kantor pertama pada 7 Septembar 1998 dengan perlengkapan kantor seadanya.


Kantor Google Inc. baru berpindah ke kantor yang lebih patut di Palo Alto, California, USA pada maret 1999. Kemudian, pada tahun 2006, kantor pusat Google pindah ke Mountain View, California, sampai dikala ini. Selain itu, saat ini terdapat kantor cabang yang ada di beberapa negara.


Dalam perkembangannya, Perusahaan Google bukan cuma meluncurkan situs pencarian, namun menciptakan layanan-layanan lain yang berhubungan dengan internet yang sempat menciptakan banyak raksasa internet lainnya mirip Yahoo, bahkan Microsoft menjadi khawatir, mirip: Google Adwords, Gmail, Blogger, Yootube, Google+, Google bisnis, dan lain sebagainya.


layanan Google


Mesin pencari google terus meningkat dan terus menemukan banyak kunjungan sebab desain yang praktis dan hasil penelusuran yang lebih akurat, seusai dengan misi permulaan “mengumpulkan gosip dunia untuk mampu diakses dan berguna secara universal”. Selain itu, Google terus berupaya menyempurnakan mesin pencarinya dengan pembaruan algoritma-algoritma pencariannya.


 


Sejarah Singkat Mesin pencari Google



Sumber uy.com


EmoticonEmoticon