Situs Telkomsel yang memakai alamat (url) http://www.telkomsel.com pada kamis malam 27 April 2017 diretas oleh hacker. Halaman utama diubah penampilan (deface) dengan kata-kata berangasan selaku protes atas kekesalan terkait dengan harga paket data internet Telkomsel. Peretas (hacker) seolah menyuarakan protes menolak tata cara pembagian kuota internet yang dianggapnya merugikan penggunanya.
Menurut Adita Irawati, Vice President Corporate Communication Telkomsel dalam keterangan singkat terhadap pers Jumat pagi, menjelaskan sedang melaksanakan penelusuran dan perbaikan yang diperlukan semoga pelanggan dan masyarakat mampu secepatnya mengakses situs web tersebut.
Meskipun telah diketahui oleh pihak pengelola situs, tetapi sampai Jumat 28 April 2017 pukul 11.00 wib, masih memperlihatkan “We Apologize, the website is under maintenance”. Sore hari barulah situs wajar kembali.
Netizen ramai membahas peretasan situs Telkomsel di media sosial hingga Jumat (28/04/2017) sore. Di Twitter tanda pagar Telkomsel dicuitkan lebih dari 325.000 kali dan menjadi salah satu topik paling terkenal di Indonesia.
Untuk menunjukkan pengalaman mobile digital lifestyle terbaik terhadap para penggunanya, Tanya Veronika Asisten Virtual diluncurkan untuk menjawab aneka macam undangan info seputar produk dan layanan dari konsumen kapan pun dan di mana pun. Layanan berdikari (self-service) yang dikembangkan bareng Accenture ini mampu diakses oleh pelanggan melalui aneka macam social chat platform, adalah LINE, Facebook Messenger, WhatsApp dan Telegram. Telkomsel menjadi operator seluler pertama di Indonesia yang mengimplementasikan layanan virtual ini.
Situs Telkomsel Diretas Hacker
Sumber uy.com
EmoticonEmoticon