Virus Ransomware kembali menjadi bahan omongan di dunia pada hari ini 14 Mei 2017. Virus Ransomware ialah virus yang berbahaya alasannya adalah bisa mengunci tata cara operasi dan mesin komputer sehingga tidak mampu diakses oleh penggunanya. Kali ini, Virus Ransomware yang dimengerti berjulukan WannaCry telah menyebar dengan mempergunakan kerentanan pada metode operasi Windows.
Virus Ransomware WannaCry menjadi trend sehabis bersama-sama menyerang ke sekitar 99 negara di dunia pada hari Jumat 12 Mei 2017. Salah satu negara yang mengalami serangan cukup parah yakni Rusia bahkan Sberbank yang merupakan salah satu bank terbesar di Rusia, terkena serangan ini. Dilaporkan sedikitnya seribu komputer di Kementerian Dalam Negeri Rusia terinfeksi virus Ransomware WannaCry .
Serangan ransomware kali ini dinilai selaku serangan paling besar yang pernah tercatat dalam sejarah. Selain itu, sekarang virus ransomware dimanfaatkan oleh peretas untuk menyerang tata cara komputer di organisasi besar seperti rumah sakit, sistem transportasi umum, perusahaan dengan mengunci/meng-enkripsi file-file yang ada. Jika file-file ingin dibuka, biasanya mereka meminta imbalan atau tebusan dengan memakai mata uang virtual bitcoin yang merepotkan dilacak.
Di Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyampaikan, Wanna Cry Ransomware sudah menyerang sistem IT Rumah Sakit Kanker Dharmais dan Rumah Sakit Harapan Kita.
Virus Ransomware
Virus Ransomware bekerjsama telah usang ada adalah jenis virus yang melakukan serangan cryptovirology (menggunakan kriptografi untuk perangkat lunak berbahaya) dengan membatasi akses ke data komputer dan memperlihatkan pesan yang meminta pembayaran untuk membuka kunci. Ransomware muncul pertama kali pada tahun 1989 dengan nama AIDS Trojan. Virus ini disebarkan melalui disket dan dikirim lewat kotak pos di Panama, peretas meminta imbalan $ 189 bila ingin komputernya kembali normal (bila terinfeksi). Namun virus ini dianggap gagal sehingga sungguh gampang di antisipasi dan tidak perlu membayar pemeras sama sekali.
Akan tetapi, Ransomware mulanya populer di Rusia, dan telah berkembang secara internasional pada bulan Juni 2013. Berikut grafik yang memberikan perkembangan Ransomware beserta namanya.
Antisipasi Virus Ransomware WannaCry
Hebatnya dari WannaCry ini ialah kemampuan untuk bergerak di sekitar jaringan dengan sendirinya berlainan dengan virus secara lazim. Namun, seperti virus lainnya, ransomware juga mempergunakan kekurangan insan mirip meng-klik file atau script yang disamarkan. Belum diketahui siapa yang membuat virus ransomeware WannaCry ini.
Meskipun target sasaran organisasi besar, tetapi pemilik komputer eksklusif mampu terkena virus ini. Untuk itu, Kemenkominfo memberikan antisipasi kepada virus Ransomware, dengan cara:
- Update security pada windows anda dengan install Patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh microsoct. Lihat: https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010.aspx.
- Jangan mengaktifkan fungsi macros.
- Nonaktifkan fungsi SMB v1.
- Block 139/445 & 3389 Ports.
- Selalu backup file penting di komputer anda disimpan di kawasan lain.
- Pastikan software antivirus telah update serta gunakan security patch yang direkomendasikan oleh microsoft.
Virus Ransomware Wanna Cry – Lentera SEO
Sumber uy.com
EmoticonEmoticon