Pengetahuan Dasar Internet. Pengertian Internet mampu diterjemahkan secara sederhana selaku international network yakni semacam jaringan yang mampu menghubungkan info dunia dan masyarakat global lewat jaringan komputer yang menggunakan kriteria Internet Protokol Suite.(sering disebut TCP/IP).
Internet memberi aneka macam pilihan sumber daya berita dan layanan yang dihubungkan oleh teknologi jaringan elektronika, nirkabel dan optik, mirip antar-link hypertext dokumen dari World Wide Web (WWW) dan infrastruktur untuk mendukung email.
Internet merupakan salah satu contoh paling berhasil dari faedah investasi yang berkelanjutan dan komitmen untuk penelitian dan pengembangan infrastruktur berita. Dimulai dengan penelitian packet switching permulaan, pemerintah, industri dan akademisi sudah menjadi kawan dalam membuatkan dan menggunakan teknologi gres yang menawan.
Sejarah Internet 
Internet merupakan pengembangan dari ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) yang merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh ARPA (Advanced Research Project Agency) dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969. Awalnya ARPANET difungsikan selaku sarana percobaan teknologi jaringan komputer modern pada waktu itu, mirip teknologi packet switching.
Tokoh yang berjasa dalam dunia internet yakni Sir Timothy John Berners-Lee yang lahir di London, Inggris, 8 Juni 1955, dengan mendapatkan World Wide Web (WWW), pada 1980. Ketika itu, selaku kontraktor bebas di CERN (Conseil Européene pour la Recherche Nucléaire, sebuah dewan yang didirikan untuk mendiskusikan pembangunan kemudahan penelitian fisika nuklir di Eropa), Berners-Lee mengajukan suatu proyek yang berbasiskan konsep hypertext untuk memfasilitasi pembagian dan pembaharuan isu di antara para peneliti. Dengan tunjangan dari Robert Cailliau ia menciptakan tata cara prototipe berjulukan Enquire.
Dunia internet terkadang disamakan dengan perumpamaan dunia maya alasannya adalah internet berisikan ribuan kilometer kabel dan nirkabel serta sirkuit-sirkuit komputer yang sukses menciptakan jalan dimana kita bisa melintas utnuk mencapai ke sebuah tujuan. Namun hal itu hanya seperti berjalan bukan dalam arti bahu-membahu. Dengan bantuan keybord komputer, kini si Badu yang tinggal lereng Gunung Semeru mampu kapan saja berkunjung ke Gedung Putih untuk menyaksikan apa saja di dalamnya.
Sumber uy.com
EmoticonEmoticon