Jumat, 03 Juli 2020

Posisi Tidur Yang Baik Dan Yang Buruk Bagi Kesehatan

Tidur yakni cara istirahat yang secara alami sungguh diharapkan oleh tubuh kita. Sehabis terjaga sepanjang hari, badan dan seluruh syaraf dan otak membutuhkan istriahat. Orang sampaumur sehat disarankan semoga mendapatkan tidur malam sebanyak 7 atau 8 jam dalam sehari, tergolong untuk memberikan potensi bagi beberapa hormon untuk melakukan pekerjaan secara maksimal. Terlepas dari jumlah dan waktu tidur, ternyata posisi tidur juga mampu besar lengan berkuasa bagi badan, baik itu aktual ataupun negatif. Memang pada mulanya terasa sukar untuk mengubah cara atau posisi tidur, namun Anda perlu untuk mengetahui mana kebiasaan tidur yang bagus dan mana yang tidak baik bagi badan Anda.











posisi tidur yang buruk
cara tidur yang bagus dan buruk

 


Berikut posisi tidur yang baik dan buruk bagi kesehatan


Tidur terlentang


Kebaikan : Posisi tidur ini yaitu posisi terbaik untuk menyeimbangkan berat tubuh, menjaga keselarasan organ badan bagian dalam, dan baik untuk mencegah sakit punggung (tulang belakang) atau leher. Hal ini karena punggung dan tulang belakang bisa disokong dengan baik oleh kasur Anda. Dalam posisi sempurna, orang akan tidur terlentang tanpa menggunakan bantal, karena hal ini membuat leher dalam posisi yang netral. Tidur terlentang dengan bantal yang terlalu tinggi bisa menyusahkan jalannya pernafasan.


Tidur dalam posisi terlentang juga bagus untuk perawatan kecantikan, utamanya perempuan. Hal ini alasannya posisi muka yang menghadap atas akan meminimalisir otot wajah yang mengendur, sehingga imbas wajah keriput menjadi lebih minim. Wanita juga mendapat keuntungan dari posisi tidur ini, alasannya pertolongan badan akan menentukan pay*dara juga tidak cepat mengendur. Namun pastikan untuk meletakkan bantal di bawah lutut, untuk membantu mempertahankan keselarasan punggung Anda.


Keburukan : Sayangnya orang yang mempunyai kecenderungan mendengkur dan sleep apnea tidak diuntungkan dengan posisi tidur terlentang. Bahkan dokter akan menyarankan untuk tidur miring bagi orang yang memiliki dilema kesehatan ini. Saat tidur terlentang, efek grafitasi akan membuat pangkal lidah turun ke jalan masuk pernafasan, sehingga menghambat jalannya udara dan menyebabkan bunyi ngorok yang lebih keras.


Tidur miring


Kebaikan : Tidur miring dengan lutut yang ditekuk mirip posisi janin dalam kandungan, bisa meminimalkan ketegangan pada punggung. Sangat penting menggunakan bantal agar untuk menjaga kepala dalam posisi netral, sehingga kepala tidak turun dan mensugesti tidur Anda. Keuntungan dari tidur dalam posisi miring yaitu menghemat sakit mulas dan asam lambung bagi yang memiliki masalah ini. Sebagian besar orang mengaku lebih tenteram dengan tidur miring, dengan kaki ditekuk atau lurus sejajar.


Dokter menyarankan bagi wanita yang sedang hamil untuk tidur miring ke kiri, karena dikatakan bisa mengembangkan sirkulasi darah ke jantung, yang manis bagi kesehatan ibu dan bayi. Tidur terlentang pada saat hamil akan menawarkan tekanan pada punggung bagian bawah yang bahkan dapat menjadikan pingsan.


Keburukan : Sayangnya, tidur miring kekiri biasa membuat tekanan pada perut dan paru-paru (tidur miring secara bergantian sering mampu membantu mencegahnya). Tidur meringkuk dengan lengan berada di belakang kepala yaitu posisi tidur yang biasa, namun mungkin mampu menghipnotis otot dan saraf. Menempatkan kepala atau seluruh tubuh pada satu lengan mampu menghalangi pemikiran darah dan menekan saraf, yang mampu menciptakan rasa sakit mirip tertusuk-tusuk atau mati rasa (kesemutan). Tidur dalam posisi ini akan menimbulkan pundak mendukung lebih banyak berat tubuh tubuh, yang mampu menyempitkan leher dan otot pundak.


Tidur tengkurap


Kebaikan : Tidur dalam posisi ini akan banyak membantu untuk orang dengan persoalan sleep apnea atau mendengkur.


Keburukan : Tidur telungkup secara biasa dianggap sebagai posisi tidur yang paling jelek. Ini akan membuat mendatar posisi kurva yang alami pada tulang belakang, yang bisa menimbulkan sakit nyeri punggung bagian bawah. Tidur sepanjang malam dengan kepala menghadap ke satu sisi juga menganggu keserasian tulang leher. Jika ini yaitu posisi yang diinginkan, cobalah memakai bantal untuk secara sedikit demi sedikit melatih tubuh supaya mampu tidur di salah satu sisi.


Posisi ini juga bisa mengerahkan tekanan yang tidak butuhpada saraf Anda, yang hendak mengakibatkan kesemutan saat Anda bangun.


Catatan :


Terlepas dari manfaat dan kerugian bagi kesehatan, orang lazimnya tidur dalam posisi yang berdasarkan mereka paling nyaman. Mencoba beberapa posisi tidur yang berbeda tidak akan ada salahnya, jadi jangan ragu untuk menjajal setiap posisi dan menerima mana yang paling sesuai. Kecuali dokter Anda sudah memerintahkan Anda untuk tidur dengan posisi tertentu yang tepat dengan keadaan Anda, mungkin itu yang terbaik dan harus terus Anda lakukan.


InfoSukaQQ



Sumber uy.com


EmoticonEmoticon