Sabtu, 20 Juni 2020

Google Bakal Tidak Akan Menggunakan Backlink Selaku Faktor Ranking

Tidak semua mesin pencari menggunakan link selaku faktor peringkat dalam mesin hasil pencariannya. Saat ini, Yandex sebagai situs mesin pencari terbesar di Rusia tidak lagi menimbang-nimbang baclink sebagai faktor ranking. Algoritma ini menjadikan Yandex selaku situs mesin penelusuran pertama yang “bebas link”.


Google sebagai situs search engine terbesar di dunia, masih menggunakan backlink sebagai salah satu faktor utama untuk menentukan hasil SERP. Meskipun PageRank (PR) sudah tidak lagi dipublikasikan, tetapi rumus PR yang melakukan pekerjaan untuk memilih link, masih dipakai.


Matt Cutts mantan wakil Google persoalan spam menyampaikan tentang relevansi backlink “still really helps in terms of making sure that we return the best, most relevant, most topical set of search results.”


Backlink Faktor Ranking Google


 


Apakah mungkin untuk menentukan peringkat tanpa menggunakan link? 


Apa yang akan dihasilkan oleh mesin penelusuran Google jika sungguh-sungguh memperhitungkan algoritma tanpa backlink?


Dalam sebuah videonya, Matt Cutts pernah menyampaikan bahwa Google sudah melakukan eksperimen internal untuk mengenali hasil penelusuran Google tanpa backlink serta membandingkan kalau menggunakan backlink.


Hasil memperlihatkan ternyata backlink betul-betul mempunyai dampak yang sungguh besar untuk hasil penelusuran. Walaupun banyak webmaster sudah mencoba untuk memanipulasi backlink untuk keuntungan mereka, tetapi hasil penelusuran tetap jauh lebih jelek bila tanpa backlink.


Saat ini internet telah banyak diisi oleh “situs sampah” yang tidak berdasarkan fakta-fakta nyata, berfaedah dan lain sebagainya. Dan situs-situs tersebut telah menyanggupi halaman Google. Sebagai situs mesin telusur besar, Google ingin hasil pencariannya yang terbaik, yang paling berkaitan, yang paling topikal.


Banyaknya “sampah” dalam hasil penelusuran membuat Google ingin menciptakan peringkat situs menurut fakta bukan link. Untuk itu Google inspirasi hasil penelusuran tanpa link kembali diperhitungkan. Nantinya iman dari situs mungkin membantu mengoptimalkan peringkat jikalau Google mengukur kualitas dengan fakta-fakta, bukan backlink.


Google tampaknya akan menjiplak Yandex, tidak akan lagi memakai backlink selaku penentu aspek peringkat. Benarkah Google bermaksud akan menghapus link dari algoritmanya? Mungkin saja iya, namun entah kapan…..


 


Backlink Sebagai Faktor Ranking Google – Lentera SEO



Sumber uy.com


EmoticonEmoticon