Cipto Junaedy merupakan sosok profesional yang cukup populer dengan strategi Membeli Banyak Properti Tanpa Uang berdasarkan pengalaman hampir kurang lebih selama 15 tahun melakukan pekerjaan di bisnis baik itu industri manufaktur, jasa, maupun trading, juga korporasi dan keuangan.
Beberapa masalah strategic comprehensive financial rencana, debt restructuring, company valuation, merger and acquisition, corporate budgeting, strategic tax planning, hair cut, banking, capital expenditure, public corporation reporting, shareholders issues management telah dijalani. Cipto Junaedy pun sukses menduduki posisi pucak administrasi group finance director dengan mengatur 13 perusahaan milik abnormal yang beraset lebih dari USD 500 juta.
Cipto Junaedy seorang laki-laki kelahiran Surabaya, 26 Juni 1974 ini menulis buku “Strategi Membeli Banyak Properti Tanpa Uang, Tanpa KPR, Nggak Perlu Nunggu Harga Miring” yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Tanggapan masyarakat yang luar biasa kepada buku itu membuat Cipto Junaedy menulis seri selanjutnya yakni “6 Bulan Bisa Beli Properti Tanpa Uang Tanpa KPR, Nggak Perlu Nunggu Harga Miring” dan “Strategi Membeli Bisnis dan Franchise Tanpa Uang Tanpa Utang” yang juga diterbitkan oleh Gramedia.
Berkat buku yang menjadi best seller serta strategi yang orisinal berdasarkan pengalaman maka Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan selaku “Penulis Buku Pelopor Strategi Membeli Banyak Properti TANPA UANG dan TANPA UTANG.” MURI memberi penghargaan selaku Man of the Year 2011.
Menurut Cipto Junaedy, ada tiga hal yang paling banyak menguras uang dalam bisnis yang bisa menciptakan limbung perusahaan karena kekurangan dana, yaitu: Membeli properti, Modal bisnis, Membeli mobil. Namun ada taktik untuk untuk menutupi tiga hal tersebut tanpa harus mengeluarkan uang pribadi atau mencari hutangan. Dengan kata lain; Jangan tambah bau tanah tambah berutang atau bisnis besar, tapi utangnya juga besar.
Cipto Junaedy mempunyai taktik dengan menitikberatkan tanpa utang orang bisa mempunyai properti. Jika pun terpaksa berhutang, ayah dari tiga orang anak mengajarkan bagaimana agar hutang tersebut segera cepat lunas. Berkat strateginya, banyak orang dari berbagai latar belakang; mirip penjualkeliling, ibu rumah tangga, perawat, pekerja atau karyawan dapat mempunyai properti. Bahkan wirausahawan, developer, pemilik toko, eksportir, investor property, eksekutif akhirnya dapat memiliki banyak properti minimum sejumlah anaknya dan terbebas dari utang.
Sumber uy.com
EmoticonEmoticon