Dahulu, bila ingin mempercepat pengindeksan Google maka kita mampu gunakan tools add url (submit url) di suatu laman milik Google. Entah kapan tepatnya, saat ini halaman dengan alamat https://www.google.co.id/intl/id/add_url.html atau https://www.google.com/webmasters/tools/submit-url?pli=1 tersebut sudah tidak berfungsi lagi. Lantas, bagaimana bila meminta indeks Google?
Pada dasarnya, setiap situs dan isinya akan tetap diindeks Google, hanya saja cepat atau lambat bot spider pencarian datang, tergantung situs tersebut. Namun, sehabis diindeks (crawl) belum pasti hasil indeks tersebut ditampilkan di hasil mesin penelusuran. Cara Kerja Perayapan Dan Pengindeksan Google. Google masih menyaksikan apakah situs dan isinya boleh diindeks dan ditampilkan sesuai setingan situs (tergolong di robot.txt). Sedangkan bila diperbolehkan, masih menyesuaikan dengan algoritme untuk memilih urutan hasil.
Add Url (Submit Url) Google Terbaru
Salah satu perjuangan untuk mempercepat indeks Google yaitu dengan submit url, baik itu untuk homepage maupun artikel, walaupun ada pernyataan
“Google menyertakan situs gres ke indeks kami, dan memperbarui yang sudah ada, setiap kali kami merayapi web tersebut. Jika Anda mempunyai URL baru, beri tahu kami tentang hal itu di sini. Kami tidak menyertakan semua URL yang dikirmkan ke indeks kami, dan kami tidak dapat memprediksi alau menjamin kapan atau apakah URL yang dikirimkan akan timbul dalam indeks kami.”
Ada 3 cara meminta indeks Google, adalah lewat laman submit url google, fetch as Google dan kirim sitemap yang ada di Google webmaster tools atau yang sekarang namanya Google Search Console (GSC).
Cara yang tercepat yakni melalui halaman submit url Google. Cukup menuliskan alamat url lengkap yang dikehendaki pada kotak yang tersedia, maka selesailah tugas admin situs meminta indeks Google, ketimbang mesti memakai cara satu dan dua.
Akan namun cara pertama adalah melalui halaman submit url Google telah tidak mampu lagi. Webmaster diharuskan melalui cara 2 dan 3 ialah, fetch as Google dan kirim sitemap lewat Google Search Console (GSC).
Jika ingin minta indeks url tunggal, misalkan postingan gres atau revisi, cara yang mampu ditempuh yakni melalui fetch as Google (ambil sebagai google).
Akan tetapi, ketika ini jumlah url yang diminta untuk dirayapi diturunkan. Kalau dulu dijatah 500 url tunggal per bulan, dikala ini hanya tersedia 10 url per hari. Namun, untuk url lengkap dengan tautan eksklusif, dahulu dijatah 10 url per bulan, kini kita mampu mengirim hingga 2 seruan perayapan ulang situs ini per hari.
Mengapa submit url harus lewat fetch as Google dan sitemap di Google Search Console (GSC)?
Pihak Google melalui Barry Schwartz menilai pembaruan ini bermaksud untuk menghalangi spammer dan aktivitas tidak wajar. Mungkin bukan duduk perkara besar bagi para kelompok praktisi SEO whitehat alasannya tidak terlampau sering memakai alat ini, yang terpenting mengikuti aliran webmaster Google. XML Sitemaps dan metode perayapan normal acap kali merupakan cara terbaik untuk menanggulangi pengindeksan konten massal untuk Google, akan tetapi bagi pengguna blackhat mungkin sedikit mengusik.
Selain itu, menurut saya, mungkin Google berupaya memperkenalkan dan mengajak para webmaster menggunakan Google Search Console (GSC) daripada tools yang lain. Bisa saja nanti ada GSC premium (berbayar).
Submit URL ke Google – Lentera SEO
Sumber uy.com
EmoticonEmoticon